Bangunan terkenal di Taiwan

1. Taipei 101, (臺北 101) adalah pencakar langit setinggi 101 tingkat di Distrik Xinyi, Taipei, Republik Tiongkok. Nama resminya adalah Gedung Finansial Internasional Taipei (臺北國際金融大樓). Menara ini menjadi gedung tertinggi kedua di dunia (yang pertama adalah Burj Khalifa, di Dubai, Uni Emirat Arab).

2. National Palace Museum, (Hanzi: 國立故宮博物院; Pinyin: Guólì gùgōng bówùyuàn) adalah sebuah museum nasional yang terletak di Shilin, Taipei, Taiwan (Republik Tiongkok). Museum ini memiliki hampir 700.000 buah koleksi tetap artefak kekaisaran dan karya seni Tiongkok kuno, menjadikannya sebagai salah satu yang terbesar untuk tipe museum sejenis di dunia. Koleksi ini mencakup lebih dari 10.000 tahun sejarah Tiongkok, mulai dari zaman Neolitikum sampai akhir Dinasti Qing.[6] Sebagian besar dari koleksi tersebut merupakan benda yang bernilai tinggi yang dikumpulkan oleh kaisar Tiongkok.

3. Chiang Kai-Shek Memorial Hall, Pada tanggal 19 Mei 2007, nama balai peringatan ini diganti oleh Departemen Pendidikan Republik China menjadi Balai Peringatan Demokrasi Taiwan. Tindakan ini adalah langkah lebih lanjut dari serangkaian usaha pemerintah Chen Shuibian untuk menghilangkan pengaruh Chiang Kai-shek dalam sendi-sendi kehidupan politik dan sosial di Taiwan. Chiang Kai-shek dianggap sebagai lambang pemerintahan otoriter dan diktatorial yang menjadi simbol anti-demokrasi.

4. Dragon & Tiger Pagodas, Pagoda Naga dan Harimau (Hanzi: 龍虎塔; Pinyin: Lónghǔ Tǎ) adalah sebuah kuil yang terletak di Danau Teratai di Distrik Zuoying, Kaohsiung, Taiwan. Candi ini dibangun pada tahun 1976. Salah satu menaranya adalah Menara Harimau, yang lainnya adalah Menara Naga. Kedua menara tersebut setinggi tujuh toko dan memiliki dinding kuning, pilar merah, dan ubin oranye. Sebuah jembatan zigzag menghubungkan menara ke pantai. Ada lukisan di dalam kuil yang menggambarkan Ksitigarbha. Di Menara Harimau, terdapat lukisan dua belas orang Majus dan tiga puluh istana Kaisar Langit serta lukisan Konfusius. Menara ini memiliki tangga spiral ganda, masing-masing untuk pengunjung naik dan turun. Menghadap ke menara terdapat pegunungan Kura-kura Kecil, Paviliun Musim Semi dan Musim Gugur, Paviliun 5 mil dan Paviliun Pei Chi, serta danau di sekitarnya.


5. Rainbow Village, Karya seni daerah tersebut diciptakan oleh mantan tentara, Huang Yung-Fu, yang lahir di daerah Taishan, provinsi Guangdong pada tahun 1924, anak tertua dari empat bersaudara dan dua saudara perempuan. Bakat artistik Huang terungkap sejak awal.[1] Dia mulai mengecat rumah-rumah di pemukimannya, yang sekarang dikenal sebagai Desa Pelangi, untuk menyelamatkannya dari pembongkaran. Selama bertahun-tahun karya seninya yang penuh warna, yang mencakup burung, hewan, dan manusia, telah tersebar di sisa rumah di desa tersebut, yang dulunya berisi 1.200 rumah.


6. The Dome of Light, Dome of Light sendiri merupakan sebuah karya seni kaca terbesar di dunia yang bersembunyi di stasiun kereta bawah tanah. Dilansir Atlas Obscura, Dome of Light terletak di persimpangan jalur kereta bawah tanah Kaohsiung, tepatnya di Jalur Merah dan Jalur Orange. Berbentuk seperti kubah, Dome of Light diciptakan oleh seniman Italia bernama Narcissus Quagliata. Ia sengaja menciptakan karya seni ini untuk menambah keindahan stasiun dan menambah dimensi baru bagi kehidupan seni di Kaohsiung. Selain itu, The Dome of Light juga sengaja dibangun untuk memperingati kelahiran demokrasi Taiwan.


7. National Taichung Theater, (Hanzi: 臺中國家歌劇院; Pinyin: Táizhōng Guójiā Gējù Yuàn; Pe̍h-ōe-jī: Tâi-Tiong Kok-Ka Koa-Ke̍k-Īⁿ) adalah sebuah gedung opera di Zona Pembangunan Kembali ke-7 Taichung di Distrik Situn, Taichung, Taiwan. Perkiraan luas bangunan adalah 57.685 meter persegi (620.920 kaki persegi). Dirancang oleh arsitek Jepang Toyo Ito bekerja sama dengan Cecil Balmond di Arup AGU. Dikontrak pada 11 November 2009 dengan rencana konstruksi selama 45 bulan. Tempat tersebut dibuka sebagian pada tanggal 23 November 2014. Secara resmi dibuka pada tahun 2016.



0 Komentar