Tradisi minum teh di Taiwan sudah ada sejak 400 tahun yang lalu. Bagian penting dari budaya lokal ini sangat dipengaruhi oleh budaya teh Tiongkok yang dibawa oleh para pemukim pertama, dengan dikembangkang oleh pengaruh Barat dan Jepang, menciptakan ritual yang sangat spesifik dan rumit dalam ritual minum teh. 

Upacara sendiri memiliki beberapa tahapan, tergantung dari jenis teh yang digunakan. Salah satunya adalah panci dan cangkir harus dihangatkan, daun teh dicuci dan dibilas, air dituangkan dari ketinggian tertentu lalu di seduh dalam jangka waktu tertentu untuk mendapatkan aroma dan cita rasa yang terbaik dari sebuah teh.

Bagian unik dari Upacara minum teh di Taiwan ini adalah aroma atau sniffer dirancang khusus untuk membantu peminum dalam menghargai aroma unik dari teh tersebut. Minuman yang sudah mengeluarkan aroma teh tersebut kemudian dituang ke cangkir dengan menyeimbangkan kedua wadah di atas satu sama lain dan dengan cepat membaliknya. Etiket yang baik mengharuskan peminumnya meminum teh setidaknya dalam tiga teguk – teguk kecil sebagai permulaan, teguk utama di tengah, dan teguk terakhir untuk menikmati sisa rasanya. Bahkan daun-daun bekas pun ditata dan diapresiasi di akhir upacara, dengan etiket yang menyatakan bahwa para tamu harus memberikan pujian yang pantas.