Pangkalpinang, 20 Juli 2025 – Salah satu dokumen penting yang wajib dimiliki sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri adalah passport. Menyadari hal tersebut, GoStudyTaiwan bersama Rosman Djohan Institute memberikan fasilitas khusus berupa pembuatan Eazy Passport secara kolektif bagi calon mahasiswa penerima Beasiswa International Foundation Program (IFP) 1+4 yang belum memiliki passport.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 20 Juli 2025, bertempat di Aula Rosman Djohan Institute, bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Pangkalpinang. Sebanyak 17 peserta mengikuti proses pembuatan passport elektronik. Tidak hanya para peserta, orang tua dan wali juga turut hadir untuk mendampingi dan memberikan dukungan.

Pelaksanaan pembuatan passport berjalan dengan tertib melalui beberapa tahapan standar yang telah ditetapkan:

1. Pemeriksaan kelengkapan dokumen – memastikan seluruh berkas persyaratan administrasi telah sesuai.

2. Wawancara singkat – melibatkan peserta dan orang tua/wali untuk keperluan validasi data.

3. Pengambilan foto biometrik – sebagai bagian dari data resmi yang tercatat di dokumen passport.

4. Pengambilan sidik jari – tahapan akhir yang menjadi prosedur standar dalam penerbitan passport elektronik.

Dengan adanya fasilitasi ini, seluruh tahapan dapat dilalui peserta dengan lebih mudah, cepat, dan terarah.

Kegiatan pembuatan passport ini bukan sekadar formalitas administrasi, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen GoStudyTaiwan dan Rosman Djohan Institute dalam mendampingi para peserta beasiswa. Dukungan tersebut hadir sejak tahap pendaftaran, seleksi wawancara, hingga pada persiapan keberangkatan ke Taiwan.

Melalui inisiatif ini, diharapkan para peserta dapat menyelesaikan seluruh proses administrasi keberangkatan dengan lancar sehingga siap melanjutkan pendidikan di luar negeri tanpa kendala dokumen.