Salah satu persyaratan utama dalam proses penerbitan visa pelajar untuk program International Foundation Program 1+4 adalah adanya berkas laporan medical check up. Persyaratan ini menjadi langkah awal yang sangat penting, karena berkaitan langsung dengan kondisi kesehatan para peserta sebelum melanjutkan studi di luar negeri.
Sebagai tindak lanjut dari ketentuan tersebut, sebanyak 27 peserta program Beasiswa 1+4 menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh di Siloam Hospital. Kegiatan ini dilaksanakan dengan standar medis yang ketat, sehingga seluruh hasil pemeriksaan dapat dipertanggungjawabkan secara resmi dalam pengajuan visa.
Pemeriksaan kesehatan dimulai dengan rangkaian pemeriksaan dasar, antara lain pengukuran berat badan, tinggi badan, tekanan darah, denyut nadi, serta pemeriksaan penglihatan dan pendengaran. Tahapan ini bertujuan untuk memastikan kondisi fisik umum para peserta dalam keadaan sehat dan stabil.
Tahapan berikutnya adalah Chest X-ray atau rontgen dada. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya tuberkulosis atau penyakit paru-paru lainnya. Hasil dari pemeriksaan ini menjadi salah satu indikator penting dalam menilai kelayakan kesehatan setiap peserta.
Tidak hanya itu, para peserta juga mengikuti pemeriksaan urin dan feses (stool examination). Tes ini berguna untuk mendeteksi adanya parasit atau kelainan lain dalam sistem pencernaan, yang dapat memengaruhi kondisi kesehatan jangka panjang selama menempuh pendidikan di luar negeri.
Peserta juga mendapatkan vaksinasi Measles, Rubella, maupun MMR. Pemberian vaksin ini merupakan langkah preventif yang krusial dalam melindungi para mahasiswa dari penyakit menular, sekaligus memenuhi standar kesehatan internasional.
Medical check up ini menjadi bagian integral dari pembinaan yang dilaksanakan oleh GoStudyTaiwan bersama Rosman Djohan Institute. Melalui rangkaian persiapan yang matang ini, para peserta tidak hanya memenuhi persyaratan administrasi visa, namun juga memastikan kesiapan fisik dan kesehatan yang optimal. Dengan demikian, mereka dapat berangkat ke Taiwan dengan percaya diri dan kondisi yang prima untuk memulai perjalanan akademik mereka.
0 Komentar