Dalam rangkaian persiapan menuju studi di Taiwan, para peserta International Foundation Program (IFP) Beasiswa 1+4 diwajibkan untuk melengkapi dokumen sertifikasi bahasa sebagai bagian dari persyaratan akademik yang diminta oleh kampus tujuan di Taiwan. Sertifikasi ini mencakup kemampuan Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris, yang menjadi kunci utama dalam proses adaptasi akademik dan sosial di lingkungan internasional.

Selama masa pembinaan karantina, peserta program mendapatkan fasilitas lengkap untuk mengikuti ujian sertifikasi bahasa resmi. Dua jenis ujian yang difasilitasi adalah:

• TOCFL (Test of Chinese as a Foreign Language) untuk mengukur kemampuan Bahasa Mandarin.

• TOEIC (Test of English for International Communication) untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris.

Kedua sertifikasi ini merupakan standar internasional yang diakui secara luas oleh berbagai institusi pendidikan di Taiwan maupun dunia.

Pelaksanaan ujian bertempat di Kampus Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, yang menjadi pusat kegiatan akademik selama pembinaan. Seluruh rangkaian tes diselenggarakan dengan standar profesional guna memastikan peserta mendapatkan pengalaman ujian yang kredibel dan sesuai dengan ketentuan resmi.

Sesi pertama dalam rangkaian kegiatan adalah ujian TOCFL, yang berlangsung selama kurang lebih 120 menit. Dalam sesi ini, peserta diuji pada aspek:

• Pemahaman mendengar (listening),

• Kemampuan membaca (reading),

• dan pemahaman konteks komunikasi sehari-hari.

Ujian ini tidak hanya menilai kemampuan linguistik, tetapi juga kesiapan peserta dalam memahami bahasa akademik yang akan digunakan dalam perkuliahan di Taiwan.

Sesi berikutnya adalah ujian TOEIC, dengan durasi yang sama, yakni 120 menit. Ujian ini berfokus pada kemampuan peserta dalam:

• Memahami percakapan dan teks dalam Bahasa Inggris,

• Menggunakan bahasa secara efektif dalam konteks profesional dan akademik internasional.

TOEIC menjadi salah satu sertifikasi global yang diakui oleh berbagai universitas dan perusahaan multinasional, sehingga memberikan nilai tambah bagi peserta program sebagai calon mahasiswa internasional.

Kegiatan ini tidak hanya dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan administrasi, tetapi juga merupakan proses strategis dalam membekali peserta dengan kesiapan akademik dan komunikasi. Melalui ujian ini, peserta dilatih untuk beradaptasi dengan sistem evaluasi internasional serta meningkatkan rasa percaya diri menghadapi tantangan studi di luar negeri.

Dukungan penuh dari GoStudyTaiwan dan Rosman Djohan Institute menjadi bukti nyata komitmen dalam membantu peserta melengkapi seluruh kebutuhan dokumen penting, sekaligus memastikan mereka siap secara kompetensi dan mental.

Dengan terselenggaranya ujian sertifikasi bahasa ini, para peserta kini dapat lebih fokus mempersiapkan diri menuju keberangkatan ke Taiwan. Sertifikat TOCFL dan TOEIC yang diperoleh bukan sekadar bukti formal, tetapi juga menjadi simbol kesiapan dan kemampuan mereka untuk menapaki dunia pendidikan internasional yang lebih luas.